» Directory » » ID 3259

Belajar Membuat Template WordPress Dengan Framework Bootstrap Versi 4.0.0

Membuat tampilan body (content dan sidebar)

Sebelum lanjut ke bagian body, setelah diperhatikan secara seksama hasil dari container-fluid yang membungkus seluruh elemen yang tampil di blowser akan memberikan jarak (padiing) dari tepi. Ini klo di perhatikan kurang enak di lihat. Jadi saya putuskan untuk menghilangkan jaraknya. Silakan fokus ke bagian

tambahkan class “p-0” sehingga akan menjadi seperti

Setelah itu mari kita buat bagian body. Mari kita pisahkan antara content dan sidebar. Kita menggunakan system grid bootstrap. Fokus pada bagian berikut dan hilangkan

Ganti dengan ini

System grid bootstrap ada yang otomatis ada yang manual. Yang otomatis tinggal menambahkan class “col” di dalam tag dengan class “row”. Sedangkan yang manual harus menyertakan angka pada class “col” dan total semua angkanya adalah 12. Seperti pada code saya di atas, didalam class=”row” saya menggunakan class=”col-md-9″ dan class=”col-md-3″ yang jika ditotal adalah 12. Silakan baca documentation bootstrap untuk system grid. Silakan di muat ulang halaman blognya nanti akan tampil seperti berikut :

Terlihat pada gambar bagian dari masing-masing sudah jelas ya antara content dan sidebar. Apa yang ada dalam tag article adalah content dan yang ada dalam tag aside adalah sidebar. Untuk background nantinya akan di hilangkan, itu hanya agar kita mudah melihat wilayah dari masing-masing content dan sidebar. Mari kita bagun dulu bagian content.

CONTENT <article>

Jika kita melihat pada umumnya pada file index.php yang di tampilkan pada bagian content adalah looping wordpress untuk postingan-postingan terbaru. Di dalam setiap hasil looping biasanya akan di tampilkan juga thumbnail dari postingan yang bersangkutan. Agar thumbnail tersebut dapat ditampilkan kita memerlukan function yang harus di tambahkan ke file functions.php Thumbnail function sudah saya siapkan ke dalam file tersendiri, sehingga tinggal mengintegrasikan ke dalam file functions.php Silakan download file di WP BTPM Img Attachment. File tersebut ekstrak dari zip dan masukkan ke dalam folder inc seperti saat kita buat nav menu seperti sebelumnya. Buka file functions.php dan tuliskan code berikut di bawah register nav menu agar terintegrasi dengan template yang kita bangun

Selain thumbnail function kita juga memerlukan page navigation function untuk menggeneralisasi page navigasi, agar mudah untuk berpindah ke halaman berikutnya atau bahkan ke halaman terakhir. Silakan download filenya di WP Bootstrap Pagination for Bootstrap 4.0, ekstrak dari file zip dan masukkan ke folder inc. Kemudian tambahkan code berikut di bawah function image thumnail pada file functions.php

Sekarang fokus pada tag <article>. Kita desain hasil looping wordpress dengan tampilan Cards Bootstrap. Silakan kunjungi documentation bootstrap untuk cards jika menginginkan customize. Seluruh tag <article> modifikasi seperti code di bawah :

Mari kita lihat perubahannya. Silakan di muat ulang halaman blognya nanti akan tampil seperti berikut :

SIDEBAR <aside>

Sekarang kita bangun bagian sidebarnya atau bagian tag <aside>. Tapi sebelumnya kita harus meregistrasikan sidebar kita. Silakan ke functions.php dan ketikkan kode berikut :

Untuk nilai dari setiap array silakan di sesuaikan. Khusus untuk before_widget, after_widget, before_title, dan after_title silakan di sesuaikan. Keempat array tersebut yang akan menentukan tag-tag beserta class pada sidebar nantinya. Di pengaturan di atas saya menggunakan desain cards bootstrap untuk tampilan sidebar. Sekarang pindah ke file index.php dan kita edit bagian tag <aside>. Modifikasi tag <aside> menjadi seperti berikut :

Setelah kita registrasikan sidebar kita maka akan muncul menu dengan label widget pada bagian tampilan di admin menu. Lalu buat sebuah widget sidebar di pengaturan menu tersebut tersebut. Sebagai contoh saya buat widget sidebar “daftar komentar terbaru”. Maka tampilan akhirnya akan seperti berikut :

Biar lebih jelas coba lihat video berikut :

Lanjut ke – Memisahkan pengkodean ke dalam file-file berdasarkan kegunaannya

Tulisan Terkait
Belajar Membuat Template WordPress Dengan Framework Bootstrap Versi 4.0.0 oleh :

Masyhuri Jamil

Tidak memiliki kompetensi di bidang coding. Tapi selalu semangat terus belajar html, css, php, mysql, java script (jquery). Suka oprek-oprek android juga dan yang pasti suka jalan-jalan (treveling).

Memiliki 149 tulisan
  • Ajang Rahmat Privacy Policy Accepted

    Maaf Gan. File2 yang di template Download di https://controlc.com/d54d6c17
    Gak bisa saya Download Semua.
    Ada alternatif Link????

  • alex Privacy Policy Accepted

    url download file dari virtualdata.me nya 403 Forbiden,
    apakah ada pengantinya untuk func Img Attach , dan Bp Pagination , Misalnya pakek plugin ?

  • dedy Privacy Policy Accepted

    link download ny mati semua bang

  • saeful Privacy Policy Accepted

    kang, itu link download file untuk looping gk bisa di akses, jadi saya kurang bisa

  • Anonim Privacy Policy Accepted

    Warning: Declaration of btpm_walker_comment::start_el(&$output, $comment, $depth, $args, $id = 0) should be compatible with Walker_Comment::start_el(&$output, $comment, $depth = 0, $args = Array, $id = 0) in C:\xampp\htdocs\wordpress\wp-content\themes\btpm\inc\wp_comment_walker.php on line 91

    eror disini gan

  • aris Privacy Policy Accepted

    gan, cara membuat tulisan terkait dengan efek hover seperti blog agan ini gimana ya?

    • Pake efek css transition. Browser harus suport css 3. Pada contoh di atas kan judulnya yg ada efek hovernya. Jadi judulnya sebagai contoh saya kasih class=”moving-box”. Pada dokumen css silakan buat atribut class sebagai berikut :

      .moving-box { position:absolute; bottom:-80px; left:0; right:0; -webkit-transition:0.25s ease-in-out; -moz-transition:0.25s ease-in-out; -ms-transition:0.25s ease-in-out; -o-transition:0.25s ease-in-out; transition: 0.25s ease-in-out; }
      .moving-box:hover { bottom:0; }

      yang paling penting adalah parent dari class=”moving-box” harus position:relative;. Konsepnya sebenernya simple. Jadi class .moving-box ini disembunyikan dulu dengan atribut bottom:-80px;. Kemudian saat di hover atributnya menjadi bottom:0;.

Tambahkan Komentar Anda